Zonaaktual.id, Boalemo – Bupati Boalemo, Rum Pagau, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026 di Kecamatan Mananggu dan Kecamatan Botumoito, Senin, 17 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Rum Pagau menegaskan bahwa Musrenbang merupakan forum penting untuk menampung aspirasi masyarakat melalui Pemerintah Desa.
Ia berharap program-program yang diusulkan oleh Pemerintah Desa tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar masuk dalam skala prioritas pembangunan daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Musrenbang ini dilaksanakan setiap tahun, dan saya berharap ada program-program dari Pemerintah Desa yang bisa masuk dalam skala prioritas pembangunan daerah,” ujar Rum Pagau.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa musyawarah ini tidak boleh sekadar menjadi agenda rutin tanpa hasil konkret.
Setiap tahun, Pemerintah Desa mengajukan berbagai program, namun tidak semuanya terealisasi dalam skala prioritas pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Bupati menegaskan perlunya evaluasi agar program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dapat segera diimplementasikan.
“Jangan sampai setiap tahun kita melaksanakan Musrenbang, tetapi tidak ada satu pun program yang diusulkan oleh Pemerintah Desa yang masuk dalam skala prioritas,” tegasnya.
Fokus Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rum Pagau juga menyampaikan visi dan misinya bersama Wakil Bupati Lahmudin Hambali dalam lima tahun ke depan.
Salah satu fokus utama kepemimpinan mereka adalah meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan.
Sebagai langkah nyata, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran untuk beberapa program unggulan, seperti pengadaan kelapa sawit senilai Rp2 miliar dan pengadaan bibit durian dengan anggaran yang sama.
Program ini ditujukan tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki lahan produktif.
“Tahun ini, kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk pengadaan kelapa sawit dan Rp2 miliar lagi untuk pengadaan bibit durian, yang diperuntukkan bagi masyarakat maupun ASN yang memiliki lahan,” ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga menganggarkan pengadaan bibit jagung dan kakao untuk mendorong peningkatan hasil pertanian di Boalemo.
Program ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Bupati Rum Pagau berharap melalui Musrenbang ini, setiap program yang diusulkan dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Ia juga meminta seluruh perangkat daerah, termasuk camat dan kepala desa, untuk bersinergi dalam menyusun perencanaan yang tepat sasaran demi kemajuan Kabupaten Boalemo. (*)