Zonaaktual.id, Boalemo – Suasana Hari Raya Idul Fitri di Masjid Al-Mukarramah, Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, tahun ini terasa istimewa.
Jamaah yang memadati masjid terkejut sekaligus kagum ketika mengetahui bahwa khutbah Idul Fitri kali ini dipimpin oleh seorang polisi, Ipda Oyong Abas.
Bukan sekadar aparat penegak hukum, Ipda Oyong Abas dikenal sebagai seorang da’i yang aktif berdakwah di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi Satuan Intelkam Polres Boalemo dan telah lama dipercaya sebagai khatib di berbagai masjid di daerah tersebut.
Dalam khutbahnya, Ipda Oyong mengajak umat Islam untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum perubahan ke arah yang lebih baik.
“Hari kemenangan ini bukan hanya tentang kembali ke fitrah, tetapi juga bagaimana kita memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat,” ujarnya.
Keberadaannya sebagai seorang polisi sekaligus pemuka agama tak lepas dari perjalanan hidup yang penuh makna.
Dulu, ia mengaku pernah mengalami masa-masa sulit yang membuatnya berpikir ulang tentang arah hidupnya.
“Saya dulu sering terlibat dalam hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Tapi Allah memberi saya kesempatan untuk berubah,” ungkapnya.
Sejak menemukan jalan hidayah, Ipda Oyong mulai mendalami ilmu agama tanpa meninggalkan tugasnya sebagai abdi negara.
Kariernya di kepolisian dimulai sejak tahun 2000.
Ia merupakan lulusan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SPISS) angkatan ke-50 Resimen Wira Satya Adhipradana.
Sebelum bertugas di Polres Boalemo, ia sempat berdinas di Polres Limboto, Polres Pohuwato, dan Polda Gorontalo.
Kini, ia tak hanya dikenal sebagai penegak hukum yang tegas, tetapi juga sebagai sosok yang membawa keteduhan melalui dakwahnya.
Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari khutbah Jumat hingga ceramah di berbagai kesempatan, menjadikannya figur yang dihormati masyarakat.
Kisah Ipda Oyong Abas menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan berkontribusi bagi sesama.
Dengan semangat pengabdian di dua dunia kepolisian dan dakwah ia terus berusaha menjadi teladan bagi banyak orang.


 
					





 
						 
						 
						 
						