Zonaaktual.id, Boalemo – Warga Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, mengeluhkan kondisi jalan rusak di Lorong 5 yang menghubungkan Dusun Eling dan Dusun Helumo.
Jalan yang menjadi akses utama masyarakat ini kini dipenuhi lubang dan genangan air, bahkan dinilai membahayakan keselamatan siswa-siswi yang melintas setiap hari untuk bersekolah.
Menurut keterangan Fadli Djafar, salah satu warga sekitar, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama tanpa adanya penanganan dari pihak terkait.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, ketika musim hujan tiba, jalan berubah menjadi kubangan besar yang sulit dilalui kendaraan, terutama oleh pelajar dan warga yang beraktivitas di pagi hari.
“Kalau hujan turun, jalan ini penuh air dan lumpur. Anak-anak sekolah sering kesulitan lewat, bahkan ada yang hampir jatuh karena licin,” ujar Fadli dengan nada prihatin.
Selain berbahaya bagi pelajar, jalan berlubang itu juga menghambat aktivitas warga dalam mengangkut hasil pertanian maupun kebutuhan sehari-hari.
“Jalan ini sebenarnya menjadi urat nadi bagi masyarakat dua dusun. Tapi karena rusak, kami harus hati-hati sekali lewat, apalagi kalau malam,” tambahnya.
Ia pun berharap perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Boalemo maupun DPRD untuk segera merealisasikan perbaikan jalan demi keselamatan dan kenyamanan warga.
“Harapan kami sederhana, jalan ini bisa diperbaiki supaya anak-anak bisa sekolah dengan aman dan masyarakat bisa beraktivitas lancar,” tegasnya.
Warga meyakini, perbaikan infrastruktur ini tidak hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa Kuala Lumpur secara keseluruhan.
Dengan kondisi yang semakin memprihatinkan, masyarakat kini menantikan aksi nyata dari pemerintah daerah untuk menanggapi keluhan mereka.
Jalan penghubung Dusun Eling dan Helumo menjadi simbol harapan warga agar pembangunan infrastruktur di wilayah Paguyaman lebih merata dan berkeadilan.