Rum Pagau dan Rachmat Gobel Dorong Ekonomi Hijau Lewat Penanaman Bambu Petung

- Wartawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : kegiatan pencanangan penanaman bambu petung di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman.

Foto : kegiatan pencanangan penanaman bambu petung di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman.

Zonaaktual.id, Boalemo – Pemerintah Kabupaten Boalemo kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan pencanangan penanaman bambu petung di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Bupati Boalemo Drs. Rum Pagau, Anggota DPR RI Dr. Rachmat Gobel, Wakil Bupati Lahmudin Hambali, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, serta jajaran Forkopimda Boalemo dan pejabat terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran lintas lembaga ini menjadi bukti kuatnya dukungan bersama dalam mendorong ekonomi hijau di Boalemo.

Dalam sambutannya, Bupati Rum Pagau menyampaikan bahwa pertanian dan perkebunan merupakan urat nadi perekonomian Boalemo yang harus terus diperkuat melalui inovasi dan pemberdayaan masyarakat.

Ia menegaskan, penanaman bambu petung bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi investasi jangka panjang yang memiliki nilai ekonomi dan ekologis tinggi bagi daerah.

Menurut Rum Pagau, bambu petung memiliki potensi besar karena banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan, mebel, perabotan rumah tangga, hingga bahan industri kreatif. Permintaannya terus meningkat baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional.

Pemerintah daerah pun berkomitmen mendukung masyarakat melalui penyediaan bibit unggul, pendampingan teknis, dan fasilitasi pemasaran hasil.

Selain bernilai ekonomi, bambu petung memiliki manfaat ekologis yang luar biasa.

Tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dan menghasilkan oksigen lebih banyak dibanding tanaman lain.

Hal ini menjadikan bambu sebagai solusi alami dalam menghadapi pemanasan global yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Penanaman bambu petung juga dinilai efektif menjaga suhu daerah agar tetap sejuk dan stabil.

Tajuk daun bambu yang rimbun berperan sebagai peneduh alami, sementara akarnya yang kuat mengikat tanah, menahan erosi, dan menjaga ketersediaan air tanah.

Dengan demikian, bambu tidak hanya menjadi sumber ekonomi, tetapi juga benteng ekologis yang melindungi Boalemo dari dampak perubahan iklim.

Dalam kesempatan itu, Dr. Rachmat Gobel mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Boalemo yang menggabungkan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Ia menyebut, bambu merupakan “komoditas masa depan” yang berpotensi besar menopang ekonomi hijau Indonesia.

“Jika dikelola dengan baik, bambu bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat desa, bahkan mampu menembus rantai industri nasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Rum Pagau menegaskan bahwa penanaman bambu petung adalah bagian dari visi membangun ekonomi hijau Boalemo.

Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama petani, pemuda, dan penyuluh pertanian, untuk aktif terlibat dalam menyukseskan program ini.

“Melalui gotong royong dan inovasi, kita wujudkan Boalemo yang sejahtera, mandiri, dan hijau,” tegasnya.

Selain program bambu petung, pemerintah daerah juga meluncurkan berbagai program pendukung seperti bantuan bibit pala, kakao, kelapa dalam, jagung, dan padi unggul, serta program inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan mutu ternak lokal.

Semua langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta peternak Boalemo.

Gerakan penanaman bambu petung ini diharapkan menjadi langkah awal transformasi ekonomi hijau Boalemo, di mana pelestarian alam berjalan seiring dengan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Follow WhatsApp Channel zonaaktual.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahmat Gobel Dukung Penuh Program Pertanian Boalemo yang Dipimpin Faisal Hurudji
DPP Partai NasDem Serahkan 8 Sepeda Bambu untuk Pemerintah Kabupaten Boalemo
Ayep Zaki Buka Peluang Kerja Sama Pertanian Antara Sukabumi dan Boalemo
Rachmat Gobel Resmikan Jalan Lingkar Wonggahu–Tangkobu di Boalemo
Transformasi Wisata Boalemo, Bupati Rum Pagau Bahas Desain Pembangunan Kawasan Bukit Soeharto
Dari Pesta Panen ke Aksi Nyata, Arman Naway Komit Dukung Kebutuhan Petani Boalemo
Satpol PP Boalemo dan Satpol PP Provinsi Gorontalo Gencar Razia Miras di Botumoito, Puluhan Botol Diamankan
Suku Bajau Ucapkan Terima Kasih, Kini Diakui Sebagai Bagian dari Etnis Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:40 WITA

Rahmat Gobel Dukung Penuh Program Pertanian Boalemo yang Dipimpin Faisal Hurudji

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:28 WITA

DPP Partai NasDem Serahkan 8 Sepeda Bambu untuk Pemerintah Kabupaten Boalemo

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Ayep Zaki Buka Peluang Kerja Sama Pertanian Antara Sukabumi dan Boalemo

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:53 WITA

Rachmat Gobel Resmikan Jalan Lingkar Wonggahu–Tangkobu di Boalemo

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:56 WITA

Transformasi Wisata Boalemo, Bupati Rum Pagau Bahas Desain Pembangunan Kawasan Bukit Soeharto

ZONA UPDATE

Foto : Mikson Yapanto Anggota DPRD Provinsi Gorontalo

DPRD Provinsi Gorontalo

Mikson Yapanto: Bambu Petung Wujud Kepedulian Boalemo terhadap Lingkungan

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:49 WITA

Foto : Rachmat Gobel Resmikan Jalan Lingkar Wonggahu–Tangkobu di Boalemo

Bone Bolango

Rachmat Gobel Resmikan Jalan Lingkar Wonggahu–Tangkobu di Boalemo

Kamis, 30 Okt 2025 - 13:53 WITA