Zonaaktual.id – Suasana penuh semangat gotong royong terlihat di Dusun 3, Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, pada Jumat pagi (1/8/2025).
Sejak pukul 07.00 WITA, puluhan warga, personel TNI dari Koramil Tilamuta, serta mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) bergotong-royong dalam kegiatan kerja bakti massal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program karya bakti TNI yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerja bakti difokuskan pada pembersihan saluran air, pemotongan rumput liar di pinggir jalan, penataan pekarangan rumah warga, serta pembersihan fasilitas umum di wilayah dusun.
Keterlibatan lintas elemen ini menunjukkan kolaborasi yang harmonis antara aparat, mahasiswa, dan masyarakat desa dalam menjaga kebersihan lingkungan serta menumbuhkan rasa nasionalisme menjelang perayaan hari kemerdekaan.
Babinsa Desa Mohungo, Praka Kaharuddin, yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa karya bakti seperti ini menjadi rutinitas setiap tahun dalam menyambut HUT RI.
Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih, namun juga memperkuat silaturahmi antara aparat TNI dengan warga.
“Kerja bakti ini bukan hanya soal menjaga kebersihan lingkungan. Tapi juga menciptakan ruang untuk memperkuat kebersamaan dan nasionalisme, terlebih menjelang 17 Agustus,” ujar Praka Kaharuddin saat ditemui usai kegiatan.
Ia juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKD UMGO yang dengan sukarela terlibat aktif sejak awal hingga akhir kegiatan.
Menurutnya, kehadiran para mahasiswa menambah energi positif di tengah masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Desa KKD UMGO, Steven Suleman, menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya dalam kerja bakti ini menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama masa penempatan di Desa Mohungo.
“Kami merasa bangga bisa ikut serta. Ini bukan hanya pengabdian secara akademik, tapi juga sosial dan kemanusiaan. Kami belajar banyak dari interaksi dengan warga, termasuk dalam kegiatan gotong royong seperti ini,” kata Steven.
Steven menambahkan bahwa mahasiswa KKD UMGO telah berkomitmen mendukung program-program desa selama penugasan, termasuk kegiatan sosial seperti kerja bakti, edukasi kesehatan, hingga pelatihan masyarakat.
Kepala Desa Mohungo, Alfian Tahir, yang turut hadir dan memantau langsung jalannya kerja bakti menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat.
Ia mengaku sangat senang melihat sinergi yang terjalin antara pemerintah desa, Babinsa, mahasiswa, dan warga.
“Saya sangat bangga melihat semangat gotong royong pagi ini. Ini adalah cerminan semangat kemerdekaan yang sesungguhnya. Ketika semua elemen masyarakat bisa duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, untuk tujuan bersama,” ujar Alfian.
Menurutnya, kerja bakti lingkungan ini bukan hanya untuk menyambut HUT ke-80 RI, tetapi juga sebagai ajang mempererat hubungan sosial antarwarga.
Terlebih di era sekarang, di mana semangat kebersamaan mulai terkikis oleh kesibukan masing-masing.
Alfian juga menegaskan bahwa pemerintah desa terus mendukung kegiatan serupa ke depannya.
Bahkan, ia berencana menjadikan kerja bakti sebagai program rutin bulanan di tingkat dusun dan RT.
“Lingkungan yang bersih adalah cerminan masyarakat yang sehat dan peduli. Kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan, tapi harus menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.
Kegiatan kerja bakti ini ditutup dengan pembagian alat kebersihan secara simbolis dari pemerintah desa kepada ketua-ketua RT, sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan gerakan kebersihan lingkungan di Mohungo.
Dengan suasana penuh kebersamaan, kerja bakti ini tidak hanya meninggalkan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga menyisakan kesan positif yang memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air menjelang hari bersejarah bangsa Indonesia.