Reses di Molosipat, Mikson Yapanto Serap Aspirasi Petani Terkait Dampak Tambang dan Alsintan

- Wartawan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Mikson Yapanto laksanakan Reses di Pohuwato

Foto : Mikson Yapanto laksanakan Reses di Pohuwato

Zonaaktual.id, Pohuwato – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Pohuwato–Boalemo, melaksanakan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2025–2026 di Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan reses tersebut menjadi ruang dialog langsung antara masyarakat dan wakil rakyat, di mana warga Desa Molosipat menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, terutama di sektor pertanian dan lingkungan.

Salah satu persoalan yang mencuat adalah dampak dari aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) di wilayah hulu sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktivitas tambang tersebut menyebabkan sedimentasi berat di lahan pertanian dan mengancam produktivitas sawah warga.

Roni Ismail (56), mantan Kepala Desa Molosipat, mengungkapkan bahwa lumpur dari hasil tambang kini menutupi sebagian besar lahan pertanian di desanya.

“Setiap kali banjir datang, sawah kami tertutup lumpur dari aktivitas PETI di hulu. Akibatnya tanaman padi tidak tumbuh dengan baik, hasil panen berkurang bahkan sering gagal,” ujar Roni di hadapan Mikson.

Ia menambahkan, persoalan tersebut telah berlangsung selama beberapa tahun dan belum mendapatkan solusi yang memadai.

Warga hanya bisa mengandalkan curah hujan untuk membersihkan endapan lumpur yang kian menebal di lahan sawah mereka.

Selain dampak tambang, warga juga mengeluhkan sistem penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang dinilai belum berpihak pada petani kecil.

Menurut Marjun, salah satu warga, biaya sewa traktor bantuan pemerintah justru memberatkan.

“Katanya alsintan bantuan pemerintah, tapi saat digunakan kami masih harus bayar mahal. Petani kecil jelas kesulitan,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Mikson Yapanto menegaskan akan menindaklanjuti persoalan itu bersama Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

Ia menyebut, penyaluran dan penggunaan alsintan harus mengedepankan prinsip keadilan agar benar-benar membantu petani, bukan justru menjadi beban baru.

“Kami akan evaluasi sistem pemanfaatan alsintan di kelompok tani. Bila ditemukan ada biaya yang tidak sesuai aturan, tentu akan kami minta dinas untuk meninjau kembali,” tegas Mikson.

Terkait dampak PETI, Mikson berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait guna mencari solusi yang berkelanjutan.

Ia mendorong agar aktivitas tambang rakyat dapat dikelola melalui izin pertambangan rakyat (IPR) agar lebih tertib dan ramah lingkungan.

“Kalau tambang diatur dengan IPR, masyarakat bisa tetap memperoleh manfaat ekonomi tanpa merusak lingkungan dan lahan pertanian,” jelasnya.

Mikson memastikan hasil reses di Desa Molosipat akan menjadi bahan pembahasan dalam rapat Komisi II DPRD Gorontalo bersama pemerintah provinsi.

“Semua aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan agar mendapat tindak lanjut. Melalui reses seperti ini, kami bisa melihat langsung persoalan rakyat dan mencarikan solusi terbaik,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel zonaaktual.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mikson Yapanto: Bambu Petung Wujud Kepedulian Boalemo terhadap Lingkungan
Reses Dialogis Muhammad Dzikyan di Mananggu Berlangsung Hangat dan Penuh Aspirasi
Mikson Yapanto Salurkan Bantuan Rawan Pangan Rp800 Juta untuk Warga Popayato dan Paguyaman Pantai
Kawal Perekonomian Pesisir, Mikson Yapanto Tegaskan Komitmen Gorontalo pada Program Kampung Nelayan Merah Putih
Pejuang Ketahanan Pangan! Mikson Yapanto Buktikan Komitmen Lewat Bantuan Bibit di Pohuwato
Mikson Yapanto Hadirkan Senyum Petani Pohuwato, Bibit Pertanian Disalurkan ke Londoun dan Talaga
Mikson Yapanto Buktikan Kepedulian, Salurkan Bibit Pertanian untuk Warga Padengo
Kelangkaan LPG Makin Parah, Mikson Yapanto Ultimatum Pertamina

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WITA

Mikson Yapanto: Bambu Petung Wujud Kepedulian Boalemo terhadap Lingkungan

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:16 WITA

Reses Dialogis Muhammad Dzikyan di Mananggu Berlangsung Hangat dan Penuh Aspirasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:01 WITA

Reses di Molosipat, Mikson Yapanto Serap Aspirasi Petani Terkait Dampak Tambang dan Alsintan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:43 WITA

Mikson Yapanto Salurkan Bantuan Rawan Pangan Rp800 Juta untuk Warga Popayato dan Paguyaman Pantai

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:33 WITA

Kawal Perekonomian Pesisir, Mikson Yapanto Tegaskan Komitmen Gorontalo pada Program Kampung Nelayan Merah Putih

ZONA UPDATE

Foto : Mikson Yapanto Anggota DPRD Provinsi Gorontalo

DPRD Provinsi Gorontalo

Mikson Yapanto: Bambu Petung Wujud Kepedulian Boalemo terhadap Lingkungan

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:49 WITA

Foto : Rachmat Gobel Resmikan Jalan Lingkar Wonggahu–Tangkobu di Boalemo

Bone Bolango

Rachmat Gobel Resmikan Jalan Lingkar Wonggahu–Tangkobu di Boalemo

Kamis, 30 Okt 2025 - 13:53 WITA