Zonaaktual.id, Boalemo — Malam budaya di Alun-Alun Tilamuta, Rabu (15/10/2025), berlangsung meriah dan penuh warna.
Dalam rangkaian Ekspresi Budaya Bajau dalam Bingkai NKRI dan peringatan HUT Boalemo ke-26, digelar Parade Adat 9 Etnis yang memamerkan kekayaan budaya dari berbagai suku yang hidup berdampingan di Kabupaten Boalemo.
Parade megah ini turut disaksikan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., bersama Bupati Boalemo Drs. H. Rum Pagau, Wakil Bupati Lahmudin Hambali, S.Sos., M.Si, dan jajaran Forkopimda Boalemo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Menteri menjadi perhatian utama masyarakat yang memadati area alun-alun.
Sebanyak 75 penampil dari berbagai sanggar seni di Gorontalo membawakan penampilan terbaik mereka.
Masing-masing kelompok etnis tampil dengan pakaian adat besar dan berornamen khas, lengkap dengan tarian dan musik tradisional yang mencerminkan filosofi dan identitas daerah asal mereka.
Sembilan etnis yang ditampilkan meliputi Gorontalo, Jawa, Bali, NTB, NTT, Bugis Makassar, Minahasa, Sangir Talaud, dan Bajo.
Ketika parade dimulai, sorak sorai penonton menggema di seluruh alun-alun, menyambut penampilan penuh semangat para penari.
Tepuk tangan meriah terdengar saat etnis Gorontalo tampil membawakan tarian Dana-Dana tarian kebersamaan yang menggambarkan keceriaan dan semangat persaudaraan.
Penampilan tersebut disusul oleh etnis Bajo dengan tarian bertema kehidupan laut yang memikat perhatian penonton dan tamu undangan.
Suasana semakin semarak ketika etnis Bali menghadirkan nuansa eksotis lewat busana berwarna emas dan merah berkilau di bawah sorot lampu.
Sementara etnis NTT dan NTB menampilkan tarian penuh energi dengan iringan gong dan gendang yang menggema hingga ke penjuru alun-alun.
Sepanjang acara, Menteri Fadli Zon tampak menikmati setiap penampilan dengan antusias.
Sorot kamera beberapa kali mengarah kepadanya yang berdiri dan bertepuk tangan menyaksikan kemegahan parade.
Malam itu menjadi bukti nyata bahwa Boalemo adalah miniatur Indonesia, tempat keberagaman bukan sekadar simbol, melainkan kekuatan yang menyatukan masyarakat. Semangat kebhinekaan terasa mengakar kuat di tanah Boalemo.