Zonaaktual.id, Boalemo – UPTD Puskesmas Berlian Kecamatan Paguyaman terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kegiatan Self Assessment dan Pemberdayaan Kader Posyandu, yang digelar di Aula Kantor Desa Bongo Tua, Kabupaten Boalemo.
Kegiatan ini bertujuan menilai dan mengukur pengetahuan, keterampilan, serta kinerja kader posyandu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan asesmen tersebut, puskesmas dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan lanjutan bagi kader, sekaligus memastikan mereka memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di tingkat masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi kader masyarakat dalam pencegahan serta pengendalian penyakit menular, khususnya kusta dan frambusia yang masih menjadi perhatian di wilayah kerja Puskesmas Berlian.
Dalam pelaksanaannya, para kader mendapatkan arahan langsung dari Farasiskawaty Nteya, SKM, petugas promkes Puskesmas Berlian, bersama Ramin Abas, SKM., M.KM, selaku Kasi Promkes dan PM Dinas Kesehatan Boalemo.
Mereka menekankan pentingnya peran kader sebagai ujung tombak kesehatan di tingkat desa.
Ramin Abas menjelaskan bahwa kader posyandu bukan hanya pelaksana kegiatan rutin, tetapi juga agen perubahan dalam masyarakat.
“Kader harus mampu menjadi contoh dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif menjaga lingkungan,” ujarnya.
Melalui kegiatan Self Assessment, para kader diajak melakukan penilaian diri terhadap kemampuan dan tanggung jawab mereka.
Langkah ini penting untuk membangun kesadaran dan motivasi agar terus meningkatkan kinerja di lapangan.
Tak hanya asesmen, kegiatan ini juga mencakup pemberdayaan kader melalui metode pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Para kader dilatih mengimplementasikan lima pilar STBM, mulai dari stop buang air besar sembarangan hingga pengelolaan limbah rumah tangga.
Farasiskawaty Nteya menambahkan, pemberdayaan kader menjadi langkah strategis untuk memperkuat deteksi dini faktor risiko penyakit menular.
“Dengan kemampuan yang baik, kader bisa menjadi garda terdepan dalam mendeteksi masalah kesehatan lebih cepat,” katanya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para kader yang hadir. Mereka mengaku termotivasi untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas pelayanan posyandu di desa masing-masing.
Melalui kegiatan seperti ini, UPTD Puskesmas Berlian berharap dapat menciptakan kader-kader posyandu yang mandiri, kompeten, dan berdaya saing, sehingga mampu berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Paguyaman.
(Zonaaktual.id)







