Zonaaktual.id, Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Kabareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap aksi teror berupa kepala babi yang ditemukan di depan kantor redaksi Tempo, Jakarta, pada Jumat (22/3) malam.
Perintah ini disampaikan Kapolri sebagai bentuk keseriusan Polri dalam menangani ancaman terhadap kebebasan pers di Indonesia.
“Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk segera melakukan penyelidikan dan mengungkap siapa pelaku di balik aksi teror ini,” ujar Listyo dalam keterangannya pada Sabtu (23/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi Kejadian
Berdasarkan laporan yang beredar, kepala babi ditemukan di depan kantor Tempo yang berlokasi di Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat malam.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh petugas keamanan setempat yang kemudian melaporkannya ke pihak redaksi.
Tim dari Tempo segera menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan insiden tersebut.
Aparat yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Reaksi Pihak Tempo dan Organisasi Pers
Pihak Tempo mengecam keras aksi teror ini dan menilai insiden tersebut sebagai bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.
“Ini bukan sekadar ancaman bagi Tempo, tetapi juga bagi kebebasan pers di Indonesia. Kami meminta aparat kepolisian bertindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini,” ujar salah satu perwakilan redaksi Tempo.
Sejumlah organisasi pers, termasuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Dewan Pers, juga angkat suara.
Mereka mengecam keras aksi tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku.
AJI menilai bahwa tindakan intimidatif seperti ini dapat menciptakan iklim ketakutan bagi jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat segera terungkap demi menjaga kebebasan pers serta keamanan jurnalis dalam menjalankan tugasnya. (*)
