Kawal Perekonomian Pesisir, Mikson Yapanto Tegaskan Komitmen Gorontalo pada Program Kampung Nelayan Merah Putih

- Reporter

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Selasa (8/10/2025).

Foto : Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Selasa (8/10/2025).

Zonaaktual.id, Jakarta –  Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo terus menunjukkan komitmen nyata dalam memperjuangkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Terbaru, komisi yang diketuai Mikson Yapanto itu melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta, Selasa (8/10/2025).

Kunjungan tersebut membahas secara mendalam pelaksanaan Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dan penguatan kelembagaan koperasi nelayan di Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di seluruh Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Mikson Yapanto menegaskan bahwa Gorontalo siap menjadi salah satu daerah prioritas pelaksanaan program KNMP tahap pertama.

Ia menyampaikan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Gorontalo telah menyiapkan lokasi dan dokumen pendukung sesuai arahan pemerintah pusat.

“Program Kampung Nelayan Merah Putih bukan hanya soal pembangunan rumah nelayan, tapi juga tentang penguatan ekonomi pesisir yang berkelanjutan,” ujar Mikson kepada Zonaaktual.id.

Menurutnya, langkah DPRD ini merupakan upaya konkret untuk memastikan kesejahteraan masyarakat pesisir tidak hanya berhenti di proyek fisik, tetapi berdampak langsung pada peningkatan pendapatan nelayan.

Dalam pembahasan bersama KKP, Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang dinilai siap mengikuti tahap awal pelaksanaan program pada tahun 2025.

Pemerintah daerah juga dinilai siap secara administratif dan kelembagaan dalam mendukung program ini.

“Boalemo memiliki kesiapan yang baik, baik dari segi lokasi maupun dukungan masyarakat. Ini menjadi salah satu alasan kami mendorong agar Boalemo bisa masuk dalam tahap awal pelaksanaan program KNMP,” jelas Mikson.

Ia menambahkan, di Kabupaten Boalemo sendiri, lokasi yang diusulkan meliputi Desa Pentadu Barat, Pentadu Timur, dan Bajo.

Ketiga desa tersebut dinilai memiliki karakteristik pesisir yang sesuai dengan target pemberdayaan nelayan.

Meski Boalemo menjadi fokus utama pembahasan, Mikson menegaskan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo telah menyiapkan lokasi calon penerima manfaat program.

Untuk Kota Gorontalo, program direncanakan menyasar kawasan Tanjung Kramat dan Leato Selatan.

Di Kabupaten Gorontalo, usulan datang dari Desa Bongo, Lamu, Langgula, dan Luluto.

Sementara Pohuwato mengajukan wilayah pesisir Pohuwato Timur dan Torosiaje.

Lalu Kabupaten Gorontalo Utara menyiapkan Desa Bulontio Barat, dan Bone Bolango mengusulkan Desa Huangobotu serta Olele.

“Seluruh daerah sudah menyatakan kesiapan. Sekarang tinggal kelengkapan dokumen lahan dan verifikasi teknis dari pusat. Karena itu, kami minta semua kabupaten segera menuntaskan administrasi sebelum batas akhir tanggal 10 Oktober,” tegas Mikson.

Pihak KKP sendiri menargetkan pembangunan 1.000 unit rumah nelayan untuk tahap kedua pada tahun 2026.

Gorontalo diharapkan bisa memperluas cakupan program dan menjadi salah satu provinsi dengan realisasi terbaik di kawasan timur Indonesia.

Mikson juga menyoroti pentingnya penguatan koperasi nelayan sebagai lembaga ekonomi yang berperan langsung dalam pengelolaan fasilitas dan bantuan pemerintah.

“Koperasi Merah Putih akan menjadi pengelola utama dalam pemberdayaan ekonomi nelayan. Kami ingin agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pesisir, bukan hanya simbolis,” ucapnya.

Ia berharap dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan KKP, pelaksanaan KNMP di Gorontalo dapat berjalan efektif serta memberi dampak jangka panjang bagi kesejahteraan nelayan.

“Kami optimistis, dengan kesiapan Boalemo dan daerah lainnya, Gorontalo bisa menjadi contoh sukses dalam implementasi Kampung Nelayan Merah Putih di tingkat nasional,” tutup Mikson.

Follow WhatsApp Channel zonaaktual.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pejuang Ketahanan Pangan! Mikson Yapanto Buktikan Komitmen Lewat Bantuan Bibit di Pohuwato
Mikson Yapanto Hadirkan Senyum Petani Pohuwato, Bibit Pertanian Disalurkan ke Londoun dan Talaga
Mikson Yapanto Buktikan Kepedulian, Salurkan Bibit Pertanian untuk Warga Padengo
Kelangkaan LPG Makin Parah, Mikson Yapanto Ultimatum Pertamina
Mikson Yapanto: Negara Jangan Tunduk pada Mafia Tambang, Rakyat Pohuwato Sudah Cukup Menderita
Anggota Deprov Gorontalo Mikson Yapanto Perjuangkan Tambahan Anggaran, Petani Gorontalo Siap Tampil di Expo KTNA Nasional 2025
Pelaku UMKM di Lemito Bangkit Berkat Bantuan Aspirasi Mikson Yapanto
Demi Selamatkan Hiu Paus, Mikson Yapanto Akan Sidak Tambang Galian C Botubarani
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:33 WITA

Kawal Perekonomian Pesisir, Mikson Yapanto Tegaskan Komitmen Gorontalo pada Program Kampung Nelayan Merah Putih

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:40 WITA

Pejuang Ketahanan Pangan! Mikson Yapanto Buktikan Komitmen Lewat Bantuan Bibit di Pohuwato

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:20 WITA

Mikson Yapanto Hadirkan Senyum Petani Pohuwato, Bibit Pertanian Disalurkan ke Londoun dan Talaga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:19 WITA

Mikson Yapanto Buktikan Kepedulian, Salurkan Bibit Pertanian untuk Warga Padengo

Jumat, 26 September 2025 - 13:57 WITA

Kelangkaan LPG Makin Parah, Mikson Yapanto Ultimatum Pertamina

Berita Terbaru

Foto : Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, saat memberikan pembinaan kepada seluruh Kepala Desa dan Bendahara Desa se-Kabupaten Boalemo di Aula Dinas Sosial dan PMD, Rabu (8/10/2025).

Wakil Bupati Boalemo

Wabup Lahmudin Hambali Ingatkan Desa Kelola Dana Secara Transparan

Rabu, 8 Okt 2025 - 23:01 WITA